Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup untuk Kebebasan Finansial

Beberapa waktu yang lalu sosial media sempat ramai membicarakan tentang gaya hidup Frugal Living. Hal ini dikaitkan dengan cara hidup hemat bahkan sering dianggap pelit. Apa bedanya dengan hidup minimalis? 

Benarkah gaya hidup Frugal itu bisa bikin kita jadi kaya? Yuk, simak artikel berikut! 

Apa itu Frugal living? 

Dilansir dari website tanamduit, Frugal living adalah gaya hidup hemat yang menjadikan seseorang sebisa mungkin untuk memprioritaskan kebutuhan dan mengontrol keinginannya. Kalau seseorang ingin hidup hemat, maka ia harus memikirkan tujuan utama dari beehemat dan cara mengubah mindset keuangan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Secara sederhananya, Frugal living merupakan gaya hidup hemat di mana seseorang mengelola uang mereka dengan bijak dan menghindari pemborosan yang tidak perlu. 

Apa perbedaan hidup Frugal living dengan hidup minimalis? 

Meski tampak sama, ternyata hidup Frugal living dan hidup Minimalis itu merupakan dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya dapat saling berkaitan dalam beberapa aspek.

Prinsip hidup Frugal living itu soal memaksimalkan penggunaan uang yang kita miliki dengan membelanjakan uang untuk hal-hal yang diperlukan, serta menghindari pemborosan yang nggak perlu. Frugal living lebih berfokus pada penghematan uang dan menghindari utang konsumsi demi mencapai kemandirian dan kebebasan finansial di masa depan. 

Sedangkan prinsip hidup minimalis adalah tentang memaksimalkan kualitas hidup dengan cara mengurangi barang-barang yang tidak perlu dan hanya mempertahankan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. Konsep ini lebih fokus pada kebahagiaan dan kepuasan hidup, dan mengurangi stres yang dihasilkan dari kelebihan barang atau konsumsi yang berlebihan.

Dalam hidup minimalis, seseorang dapat membeli barang-barang berkualitas tinggi yang akan bertahan lama dan lebih sedikit membeli barang-barang yang lebih murah tetapi berkualitas rendah. Dalam hidup Frugal living, seseorang dapat membeli barang-barang yang murah namun berkualitas baik untuk menghemat uang.

Dalam hidup Frugal living, seseorang masih dapat mempertahankan pola konsumsi yang sedikit lebih banyak daripada hidup minimalis, sementara dalam hidup minimalis, seseorang cenderung mengurangi jumlah barang yang dimilikinya. Meskipun begitu, kedua konsep ini dapat saling melengkapi dan membantu seseorang mencapai keseimbangan dalam kehidupan mereka.

Dalam frugal living, seseorang cenderung membelanjakan uang hanya pada hal-hal yang penting dan tidak boros pada hal-hal yang tidak perlu. Ini melibatkan kebiasaan menghemat pengeluaran seperti mencari diskon, membeli barang yang berkualitas baik tetapi dengan harga yang terjangkau, menggunakan kupon, memperbaiki barang-barang yang rusak daripada membeli yang baru, dan memasak sendiri daripada makan di restoran atau memesan makanan. 

Frugal living sering kali diartikan sebagai cara untuk mencapai kemandirian finansial dan mempersiapkan masa depan yang lebih aman secara finansial.

Cara hidup hemat ala Frugal living

Lantas bagaimanakah cara mempraktekkan hidup hemat ala Frugal living? 

Berikut adalah beberapa cara hidup hemat ala Frugal living yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Buat anggaran keuangan dan patuhi

Buatlah anggaran keuangan yang terperinci dan patuhi setiap bulannya. Hal ini dapat membantu kita memantau dan mengontrol pengeluaran dan mengidentifikasi area-area di mana kita dapat menghemat uang.

2 Cari diskon dan penawaran

Saat membeli barang, carilah diskon dan penawaran yang tersedia. Kita dapat mencari kode kupon, mengikuti program loyalty, atau membeli barang-barang pada waktu diskon.

3. Membeli barang bekas 

Membeli barang bekas bisa jadi lebih murah daripada membeli barang baru. Ini adalah cara yang bagus untuk menghemat uang dan juga membantu lingkungan dengan mengurangi limbah.

4. Makan di rumah

Makan di rumah lebih murah daripada makan di restoran atau memesan makanan. Cobalah memasak sendiri makanan Anda dan membawa bekal ke kantor, daripada membeli makanan di luar.

5. Menghindari utang konsumsi

Hindari utang konsumsi seperti kartu kredit dan pinjaman yang tidak diperlukan. Jika memang harus meminjam uang, pastikan bahwa kita dapat membayar kembali tepat waktu dan tidak melampaui batas kemampuan.

6. Menghemat energi

Hemat energi di rumah seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan, dan menggunakan lampu hemat energi. Ini tidak hanya dapat membantu menghemat uang, tetapi juga membantu lingkungan.

7. Menabung 

Selalu sisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung. Ini dapat membantu untuk membangun kebiasaan menabung dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. 

Dengan mengadopsi gaya hidup Frugal living, Kita dapat menghemat uang dan mencapai kemandirian finansial. Namun, ingatlah bahwa hidup hemat tidak berarti mengorbankan kualitas hidup. Kita masih dapat menikmati hidup tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak.