20 Tips Menghemat Uang dalam Rumah Tangga

Tips hemat uang dalam rumah tangga


Di tengah kenaikan harga-harga yang makin memprihatinkan tapi gaji tetap, kita wajib hukumnya untuk pandai-pandai mengelola keuangan. Biar nggak makin ngenes dan menguras tabungan (kalo ada) di akhir bulan. 

Masalah uang ini juga bikin emak-emak makin pusing dan bisa memicu keretakan rumah tangga. Pasti kita semua sering mendengar banyak rumah tangga yang gagal akibat badai keuangan. Meski mereka kelihatan 'kaya', hidup mewah dan banyak aset tapi begitu kena badai kebangkrutan langsung cerai. 

Pasti nggak mau kan mengalami nasib yang sama dengan mereka? Yuk, intip tips menghemat uang dalam rumah tangga yang mungkin bisa mulai diterapkan biar keuangan kita tetap stabil. 

Tips Menghemat Uang dalam Rumah Tangga 

1. Selalu Melibatkan Tuhan dalam Perencanaan Keuangan

Pertama, tentu kita harus selalu melibatkan Tuhan dalam kehidupan kita. Sepandai apapun para ahli keuangan, pakar ekonomi mana pun, saya percaya masih lebih hebat kuasa Tuhan. Ia yang berkuasa membalikkan keadaan ekonomi seseorang. Miskin jadi kaya. Kaya jadi miskin. 

Jadi, sebelum membuat perencanaan keuangan, sebaiknya kita berdoa terlebih dahulu. Minta hikmat dan pengertian. Juga minta tambahan penghasilan dan juga disehatkan. 

2. Buat Daftar Belanja

Hindari pergi ke toko atau pasar tanpa membawa catatan belanja. Hal ini dilakukan untuk menghindari kita dari belanja secara acak dan apa yang tidak dibutuhkan. Selain itu, membawa catatan belanja juga membuat kita lebih hemat tenaga dan uang transportasi. 

3. Memasak Sendiri di Rumah

Selain lebih hemat, memasak sendiri makanan di rumah juga lebih terjaga kebersihannya dan lebih terkontrol semua komposisi bahan yang masuk dalam masakan. Tidak perlu khawatir jika kurang pandai memasak. Seiring waktu keterampilan memasak akan makin meningkat jika terus diasah setiap hari. 

Cari tutorial dan resep memasak di internet. Pilih masakan yang mudah terlebih dahulu, agar kita tetap semangat belajar memasak. 

4. Belanja di Pasar Tradisional

Harga bahan makanan dan bahan pokok di pasar tradisional jauh lebih murah jika dibanding supermarket, swalayan atau warung tetangga. Pergilah ke pasar saat pagi hari untuk mendapat bahan makanan yang segar. 

4. Bayar Tagihan Tepat Waktu

Selalu membayar tagihan listrik, air, telepon, dll tepat waktu juga bisa menghemat uang. Karena jika membayar tagihan tepat waktu, kita tidak perlu membayar denda. 

Selain tepat waktu, membayar melalui e-commerse seperti Tokopedia, Shopee akan membuat kita lebih hemat karena ada potongan harga. 

5. Menghemat Air, Listrik & Gas

Tidak membiarkan air terbuang sia-sia. Memanfaatkan air hujan untuk menyiram tanaman. Matikan listrik jika ruangan tidak terpakai. Mencabut charger jika tidak sedang digunakan. Dan memasak makanan secukupnya agar menghemat gas. 

6. Tidak Membeli Makanan & Minuman Kemasan

Selain lebih hemat, tidak membeli makanan dan minuman kemasan tentu membuat hidup kita jadi lebih sehat. Makanan yang dikemas mengandung banyak zat kimia, pengawet, pemanis buatan yang bisa membahayakan kesehatan. 

Aku sendiri mulai mengurangi pembelian snack kemasan seperti biskuit, wafer, keripik dan minuman kaleng. Sebagai gantinya aku kini membeli jajanan pasar seperti klepon, dadar gulung, dll. Juga membeli aneka ubi dan buah-buahan untuk dijadikan cemilan. 

7. Membuat List Menu Mingguan 

Membuat daftar menu merupakan trik yang jitu untuk menghemat pengeluaran kita. Selain itu, kita nggak akan bingung setiap harinya mau masak apa. Tinggal buka kulkas dan masak menurut menu harian. Membuat food preparing juga akan menghemat waktu dan tenaga. 

8. Membuat Daftar Belanja 

Jangan pernah pergi ke toko tanpa membawa catatan belanja. Dijamin kita nggak akan membeli barang yang kurang berguna. Dan terhindar dari pembelian tidak direncanakan karena lagi diskon. 

9. Simpan Uang Kembalian 

Jangan sia-siakan uang kembalian meski itu hanya seratus rupiah. Jika dikumpulkan hasilnya lumayan bisa untuk uang jajan anak. Juga bisa digunakan untuk uang belanja di akhir bulan. 

10.Memanfaatkan Aplikasi Belanja Online 

Aku biasanya memanfaatkan aplikasi Alfagift untuk berbelanja kebutuhan dapur dan rumah. Biasanya ada harga promo di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Cukup pesan dan barang akan diantar. Menghemat uang, tenaga, bensin dan uang parkir. 

Gunakan kode refferal  YUST0064 saat mendaftar akun baru di Alfagift supaya aku mendapat 100 poin setiap teman yang bergabung. 

Selain Alfagift, ada Shopee, Tokopedia, dll yang sering menawarkan promo gratis ongkir, diskon belanja dan cashback. Agar lebih hemat, aku melakukan pembelian melalui Shopback

Dapatkan Cashback s/d 11 % & bonus Cashback s/d 100rb belanja di Shopee, Lazada, Tokopedia dan merchant favorit lainnya via ShopBack! Buat kamu yang belum punya aplikasi ShopBack, pakai link ini dan dapatkan langsung bonus Cashback Rp40.000!

11. Hindari Jalan-jalan ke Mall

Jika ingin berhemat sebaiknya hindari pergi ke mall. Di sana merupakan tempat yang mencerminkan gaya hidup konsumtif. Harga makanan dan barang yang dijual di mall juga cenderung lebih mahal. Selain itu, minim edukasi bagi anak. Sebagai gantinya, kita bisa mengajak keluarga ke museum atau taman bermain. Manfaatkan juga ruang terbuka publik untuk bersantai bersama keluarga atau teman. 

12. Membeli Kendaraan Secara Tunai

Kredit kendaraan murah kini bertebaran di mana-mana, dengan tawaran cicilan rendah. Tapi tahukah kamu, bahwa membeli kendaraan dengan angsuran jatuhnya jauh lebih mahal daripada membeli tunai. Aku sendiri menghitung bahwa harga motor atau mobil bisa dua kali lipat dari harga jika dibayar tunai. 

Mungkin beberapa orang mempertimbangkan cicilan rendah tiap bulan demi memiliki kendaraan. Namun, pertimbangkan kembali jika kamu ingin lebih hemat. Apalagi bila sebenarnya kamu belum butuh-butuh banget. 

13. Padu Padan Pakaian 

Keponakanku memiliki beberapa helai baju, namun setiap hari dia bisa membuat banyak gaya yang berbeda. Ini membuktikan tidak perlu membeli baju baru untuk tampil cantik. Kita hanya perlu pintar-pintar mencari referensi agar bisa mengkombinasikan pakaian supaya terlihat modis. 

14. Menghindari Kemacetan atau Naik Sepeda

Jogja selalu macet di hari libur. Hal ini membuat aku dan suami selalu menghindari titik macet di kota ini. Bermacet-macet ria di jalan ternyata membakar lebih banyak bahan bakar kendaraan bermotor. 

Atau jika kamu memiliki sepeda, bisa memakainya ke kantor, atau berbelanja. Sepeda tidak memerlukan bensin dan lebih ramah lingkungan. 

15. Buka Rekening Tanpa Biaya Admin

Memiliki tabungan lebih dari satu dengan biaya admin tentu bisa membuat kita jadi lebih banyak pengeluaran. Pilih rekening dengan bebas biaya admin, sehingga kita bisa tetap menabung dan bisa makin bertambah karena ada bunga. 

16. Menjaga Kesehatan 

Kesehatan merupakan kunci hidup lebih hemat, karena jika sakit maka pengeluaran akan bertambah. Meskipun sekarang ada asuransi kesehatan dari pemerintah yang memungkinkan kita mendapatkan pengobatan secara gratis, tapi biaya transportasi dan makan tetap ada. 

Menjaga pola pikir, pola makan dan istirahat yang cukup serta berolahraga secara teratur bisa membuat badan kita sehat. Hindari merokok. Gunakan uang rokok, (jika kamu biasa merokok) untuk membeli daging, dan buah. Selain keluarga sehat, pastinya juga akan jadi lebih hemat di kantong. 

17. Berani Menolak Tawaran yang Tidak Perlu

Terkadang kita membeli barang karena gengsi atau merasa tidak enak dengan teman. Mulai sekarang, belajarlah untuk berani menolak jika tawaran itu dirasa kurang sesuai dengan kebutuhan kita. 

18. Membeli Barang Bekas 

Membeli barang bekas yang masih bagus bisa menghemat pengeluaran kita. Aku sering membeli buku bekas dan kondisinya cukup bagus. Harga relatif lebih murah ketimbang beli yang baru. 

Selain buku, kita bisa membeli barang bekas seperti lemari, rak piring, tas, mainan anak bahkan baju. Pilih barang dengan kondisi yang masih baik. 

19. Bercocok tanam di rumah

Manfaatkan sisa lahan di rumah untuk menanam cabai, daun bawang, sawi, jambu, mangga, dll. Agar lebih menghemat uang belanja. Alangkah bahagianya bisa memasak sayuran dan menikmati buah dari kebun sendiri. 

20. Gunakan TV Bersama

Hindari penempatan TV di kamar. Selain boros listrik, adanya TV di kamar membuat anggota keluarga jadi jarang berkumpul. 

Kesimpulan: 

Hidup hemat merupakan kunci kesuksesan keuangan keluarga. Sebesar apapun penghasilan, jika kurang mengatur keuangan maka akan selalu kurang. 

Hemat bukan berarti pelit. Selalu bijak dalam menggunakan uang. Berbagi dengan sesama, dan mengembalikan persepuluhan kepada Tuhan. Serta menjaga tubuh tetap sehat. 




Komentar

  1. Menghemat uang dalam rumah tangga menjadi hal oenting ya, Kak. Terkadang kita suka tergoda dengan barang-barang baru, promo. Dan diskon. Padahal masiha da barang yg sama bisa digunakan di rumah

    BalasHapus
  2. Tips yang bermanfaat sekali mba, duh saya sering jajan nih di minimarket. Mungkin dari sini bujet anggarannya suka bolong hihi, masak sendiri salah satu kunci hemat ya :)

    BalasHapus
  3. Paling prioritas memang masak sendiri ya kak. Selain hemat juga sehat. Lalu biasanya ada pencatatan pengeluaran juga, jadi biar jadi bahan evaluasi bulan berikutnya. ❤️

    BalasHapus
  4. Niat yang kuat dan berserah pada Tuhan jadi bagian penting yang gak boleh dilewatkan ya. Kalau saya dibikin pos pos uang kak

    BalasHapus
  5. Bayar tagihan tepat waktu.. Ini nih yang sering jadi kendala. Kadang apps seperti Paylater itu kaya ngasih jebakan untuk nunda nunda bayar 🤣

    BalasHapus
  6. Tipsnya lengkap kakak, sangat bermanfaat dan paling penting bisa menahan nafsu belanja barang yang sebetulnya kita gak butuh tapi karena diskon gedhe jadi pengen (gusti yeni)

    BalasHapus
  7. Bener banget kak hemat bukan berarti pelit. Memang harus bijaksana dan pinter2 ngatur keuangan ya. Apalagi godaan belanja selalu ada di mana-mana duh :(

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Hemat Listrik di Rumah dan Manfaatnya

Jogja Darurat Sampah, Saatnya Kurangi Potensi Sampah